Langsung ke konten utama

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2017 part 3

Soalnya bisa didownload di sini
Pembahasan sebelumnya:
Part 1 
Part 2

21. (D) Sesar dengan hanging wall bergerak ke arah bawah relatif terhadap foot wall-nya disebut sesar turun atau sesar normal (normal fault).

22. (A) Titik kelengkungan maksimum pada suatu lipatan disebut hinge.
Istilah-istilah dalam lipatan:
- Crest: titik tertinggi pada suatu lipatan
- Trough: titik terendah pada suatu lipatan
- Limb: sayap lipatan
- Plunge: arah tunjaman lipatan

23. (B) Daerah tertinggi dari suatu lipatan disebut sebagai crest.

24. (A) Sungai yang mengalir sepanjang tahun, tetapi pada musim kemarau debitnya kecil disebut sungai periodik. Berdasarkan keberadaan airnya, sungai dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
- Sungai permanen: debit airnya besar baik pada musim penghujan maupun musim kemarau.
- Sungai periodik: debit besar pada musim penghujan, namun debitnya kecil pada musim kemarau.
- Sungai episodik: debit besar pada musim penghujan, namun pada musim kemarau sungainya kering.

25. (B) Pernyataan yang salah adalah "sungai konsekuen mengalir berlawanan arah kemiringan lereng asli". Secara generik, sungai dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu:
- Sungai konsekuen: mengalir searah dengan kemiringan lapisan batuan (searah dip)
- Sungai subsekuen: mengalir tegak lurus dengan kemiringan lapisan batuan (searah strike)
- Sungai resekuen: mengalir searah dengan kemiringan lapisan batuan dan aliran airnya masuk ke dalam sungai subsekuen
- Sungai obsekuen: mengalir berlawanan arah dengan kemiringan lapisan batuan
- Sungai insekuen: aliran sungainya tidak dikontrol oleh kedudukan perlapisan batuan

26. (B) Pola pengaliran dengan pola penyebaran melingkar yang sering dijumpai pada kubah stadia dewasa adalah annular. Pola pengaliran lain:
- Trellis: dijumpai pada daerah sinklin atau lembah antiklin
- Radial sentripetal: dijumpai pada daerah basin (cekungan)
- Radial sentrifugal: dijumpai pada kerucut gunungapi dan kubah stadia muda
- Multibasinal: dijumpai di daerah karst
- Rektangular: dikontrol oleh sesar atau kekar yang saling berpotongan membentuk sudut hampir tegak lurus
- Dendritik: dijumpai pada topografi yang landai dengan litologi yang seragam
- Paralel: dijumpai pada topografi yang curam.

27. (A) Gunungapi berbentuk tameng (shield) dibentuk oleh lava yang bersifat basaltik dan encer.
28. (C) Gunungapi yang terbentuk di Islandia berasosiasi dengan zona pemekaran tengah samudera (mid oceanic ridge).

29. (E) Yang bukan merupakan manifestasi panasbumi adalah mud volcano.

30. (B) Kemunculan pertama organisme darat terjadi sejak zaman Silur.

Komentar

  1. Ditunggu pembahasan selanjutnya ya, saran aja sih kalau bisa langsung sampe selese, soalnya butuh bgt, maaf kalau kesannya memaksa, tidak bermaksud memaksa, tapi pasti nantinya akan sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan, terima kasih😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembahasan Soal OSK Kebumian 2017 part 1

Kali ini kita akan mulai membahas soal olimpiade sains bidang kebumian tingkat kota ( OSK ) tahun 2017. Bagi yang belum punya soalnya, bisa download di sini . 1. (A) Sifat dalam mineral yang dapat dipotong dengan pisau menjadi keping-keping tipis disebut sectile atau dapat diiris . Contoh mineral yang memiliki sifat dalam sectile antara lain talk dan gipsum. Ada beberapa sifat dalam mineral selain sectile , yaitu: rapuh ( brittle ), dapat dipintal ( ductile ), dapat ditempa ( malleable ), elastis, dan fleksibel. 2. (C) Mineral pirit berbeda dengan mineral kalkopirit, yaitu adanya kandungan unsur Cu . Mineral pirit memiliki rumus kimia FeS 2 , sedangkan kalkopirit memiliki rumus kimia CuFeS 2 . 3. (B) Mineral yang termasuk dalam golongan sulfida adalah mineral-mineral yang memiliki gugus anion S 2- dalam rumus kimianya, yaitu pirit (FeS 2 ), kalkopirit (CuFeS 2 ), galena (PbS), dan markasit (FeS 2 ). Sementara itu, fluorit (CaF 2 ) termasuk dalam golongan mineral h

Pembahasan Soal OSK Kebumain 2017 part 2

Pembahasan part 1 bisa dicek di sini . Soalnya bisa download di sini . 11. (B) Proses-proses setelah pengendapan disebut sebagai proses diagenesis . Pada saat diagenesis, material-material sedimen akan tertimbun oleh lapisan yang lebih muda sehingga menyebabkan peningkatan suhu dan tekanan yang membuat material-material sedimen mengeras menjadi batuan sedimen. 12. (E) Struktur sedimen yang dapat digunakan untuk menentukan arah arus purba merupakan struktur-struktur sedimen yang terbentuk sebelum pengendapan (erosional) maupun struktur sedimen yang terbentuk saat pengendapan ( syn-depositional ), seperti flute cast, gelembur arus, silang siur, dan imbrikasi . Sementara itu, laminasi konvolut merupakan struktur yang terbentuk setelah pengendapan ( post-sedimentary ) akibat penghilangan air ( dewatering ). 13. (D) Gambar pada soal menampilkan batuan sedimen yang disebut breksi. Tanda X pada gambar disebut sebagai fragmen . Ada 3 komponen batuan sedimen, yaitu fragmen, matr