Kali ini kita akan mulai membahas soal olimpiade sains bidang kebumian tingkat kota (OSK) tahun 2017.
Bagi yang belum punya soalnya, bisa download di sini.
1. (A) Sifat dalam mineral yang dapat dipotong dengan pisau menjadi keping-keping tipis disebut sectile atau dapat diiris. Contoh mineral yang memiliki sifat dalam sectile antara lain talk dan gipsum. Ada beberapa sifat dalam mineral selain sectile, yaitu: rapuh (brittle), dapat dipintal (ductile), dapat ditempa (malleable), elastis, dan fleksibel.
2. (C) Mineral pirit berbeda dengan mineral kalkopirit, yaitu adanya kandungan unsur Cu. Mineral pirit memiliki rumus kimia FeS2, sedangkan kalkopirit memiliki rumus kimia
CuFeS2.
3. (B) Mineral yang termasuk dalam golongan sulfida adalah mineral-mineral yang memiliki gugus anion S2- dalam rumus kimianya, yaitu pirit (FeS2), kalkopirit (CuFeS2),
galena (PbS), dan markasit (FeS2). Sementara itu, fluorit (CaF2)
termasuk dalam golongan mineral halida.
4. (D) Halit merupakan mineral yang dihasilkan dari proses evaporasi atau disebut juga sebagai mineral evaporit. Selain halit, ada beberapa mineral evaporit lain, seperti gipsum dan anhidrit.
5. (C) Mineral garnet umum dijumpai pada batuan metamorf. Mineral lain penciri batuan metamorf adalah andalusit, kyanit, silimanit, kordierit, staurolit, serpentin, talk, dan sebagainya.
6. (B) Batuan penyusun lempeng samudera umumnya bersifat basaltik atau basa, sedangkan batuan penyusun lempeng benua bersifat granitik atau asam.
7. (C) Batuan beku ultrabasa yang didominasi oleh mineral olivin dan piroksen adalah peridotit. Dunit adalah batuan ultrabasa yang dominan tersusun oleh mineral olivin, sedangkan piroksenit adalah batuan ultrabasa yang dominan tersusun oleh mineral piroksen. Sementara itu, gabro termasuk batuan beku basa dan monzonit termasuk dalam batuan beku intermediate.
8. (B) Struktur lubang gas (vesikuler) terbentuk pada batuan beku yang membeku di permukaan bumi (ekstrusif) maupun batuan beku fragmental. Batuan beku dengan struktur vesikuler apabila komposisi magmanya asam (riolitik) disebut sebagai pumis, sedangkan apabila komposisi magmanya basa (basaltik) disebut sebagai skoria.
Kenampakan struktur vesikuler pada pumis (Lutgens et al., 2012) |
9. (C) Lava adalah magma yang keluar ke permukaan bumi.
10. (D) Arus air yang membawa beban sedimen secara menggelinding dan menggelincir di dasar disebut sebagai arus traksi.
Nantikan pembahasan selanjutnya ya!
Komentar
Posting Komentar